Suatu produk jika semakin banyak digemari, maka semakin banyak pula tiruannya. Tidak terkecuali dengan jaket kulit. Salah satu jenis pakaian ini semakin banyak diburu terutama oleh kaum pria. Jaket kulit asli sebenarnya adalah jaket yang terbuat dari kulit hewan yakni yang telah diolah secara kimiawi. Jaket kulit ini biasanya terbuat dari kulit binatang seperti kulit kambing, domba, buaya, sapi, dan lain sebagainya. Karena proses pembuatannya yang cukup rumit serta bahan utama untuk menghasilkannya sangat eksklusif, tidak heran jika jaket kulit ini memiliki harga selangit.
Seiring dengan semakin canggih teknologi dibidang industry, kini tiruan dari jaket kulit semakin banyak. Bahkan cenderung memiliki kemiripan yang hampir sama dan sulit dibedakan. Imitasi dari jaket kulit yang asli ini biasanya disebut dengan jaket sintesis atau semi kulit. Selain ditinjau dari segi harga yang jelas sangat jauh berbeda, jaket sintesis ini dapat Anda bedakan dengan jaket kulit yang asli dengan memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Tekstur kulit,
Untuk jaket kulit yang asli pastinya memiliki tekstur yang khas yakni lembut saat diraba. Sedangkan jika jaket yang terbuat dari bahan sintesis cenderung lebih licin selain itu sedikit terasa kesat tidak ubahnya plastik. Hal ini dapat Anda rasakan dengan sangat mudah jika Anda sudah terbiasa dengan produk jaket kulit yang asli.
2. Aroma jaket kulit yang asli lebih tajam,
Karena terbuat dari bahan kulit asli hewan melalui proses penyamaan, maka jaket kulit yang asli biasanya cenderung memiliki bau yang tajam dan tidak semua orang menyukainya. Anda dapat membandingkan antara jaket kulit yang asli dengan yang terbuat dari bahan sintesis/kw pastinya jelas lebih menyengat aroma jaket kulit yang asli. Karena selain dari aroma kulit hewan, juga merupakan campuran aroma dari proses sama yang dalam pembuatannya.
3. Pori-pori yang jelas berbeda,
Jika Anda perhatikan secara teliti, jaket kulit yang terbuat dari bahan sintesis pada umumnya memiliki pola yang konsisten pada bentuk pori-porinya. Sedangkan jaket kulit yang asli kebalikannya. Hal ini disebabkan pola pada jaket kulit asli memang terbentuk secara alami karena terbuat dari kulit hewan asli.
4. Tingkat kelenturan,
Perbedaan kelenturan tentu dapat dicek dengan sangat mudah. Bagi Anda yang sudah sangat hafal seperti apa tampilan jaket kulit yang asli, pastinya Anda akan dengan mudah membedakan mana antar kelenturan keduanya. Untuk jaket kulit yang asli biasanya tidak terlalu lentur disebabkan proses pembuatannya yang memerlukan proses tempa sehingga ketebalan dari jaket kulit yang asli cenderung lebih tipis.
5. Ketebalan
Untuk membandingkan keduanya dengan hal yang lebih rumit adalah dengan membuktikan ketebalan dari jaket kulit yang asli dank w atau yang hanya terbuat dari bahan sintesis. Jaket kulit yang asli biasanya memiliki ketebalan antara 0.6mm-0.7mm. Sedangkan jaket imitasi tidak akan mampu mencapai ukuran tersebut dikarenakan proses pembuatan yang berbeda.
6. Memeriksa sambungan jaket
Karena terbuat dari bahan alami yakni asli dari kulit hewan maka bentuk yang apa adanya tidak dapat diubah-ubah oleh para pengrajin jaket kulit asli. Meskipun pengerjaannya secara sempurna, namun tetap saja pasti memiliki bagian mengkerut di beberapa titik. Biasanya untuk jaket kulit yang asli memiliki kerutan pada bagian sambungan di lengan jaket atau di area lengan. Karena akan sangat mustahil jika jaket yang terbuat dari kulit asli hewan benar-benar bisa mulus 100%.
Seiring dengan semakin canggih teknologi dibidang industry, kini tiruan dari jaket kulit semakin banyak. Bahkan cenderung memiliki kemiripan yang hampir sama dan sulit dibedakan. Imitasi dari jaket kulit yang asli ini biasanya disebut dengan jaket sintesis atau semi kulit. Selain ditinjau dari segi harga yang jelas sangat jauh berbeda, jaket sintesis ini dapat Anda bedakan dengan jaket kulit yang asli dengan memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Tekstur kulit,
Untuk jaket kulit yang asli pastinya memiliki tekstur yang khas yakni lembut saat diraba. Sedangkan jika jaket yang terbuat dari bahan sintesis cenderung lebih licin selain itu sedikit terasa kesat tidak ubahnya plastik. Hal ini dapat Anda rasakan dengan sangat mudah jika Anda sudah terbiasa dengan produk jaket kulit yang asli.
2. Aroma jaket kulit yang asli lebih tajam,
Karena terbuat dari bahan kulit asli hewan melalui proses penyamaan, maka jaket kulit yang asli biasanya cenderung memiliki bau yang tajam dan tidak semua orang menyukainya. Anda dapat membandingkan antara jaket kulit yang asli dengan yang terbuat dari bahan sintesis/kw pastinya jelas lebih menyengat aroma jaket kulit yang asli. Karena selain dari aroma kulit hewan, juga merupakan campuran aroma dari proses sama yang dalam pembuatannya.
3. Pori-pori yang jelas berbeda,
Jika Anda perhatikan secara teliti, jaket kulit yang terbuat dari bahan sintesis pada umumnya memiliki pola yang konsisten pada bentuk pori-porinya. Sedangkan jaket kulit yang asli kebalikannya. Hal ini disebabkan pola pada jaket kulit asli memang terbentuk secara alami karena terbuat dari kulit hewan asli.
4. Tingkat kelenturan,
Perbedaan kelenturan tentu dapat dicek dengan sangat mudah. Bagi Anda yang sudah sangat hafal seperti apa tampilan jaket kulit yang asli, pastinya Anda akan dengan mudah membedakan mana antar kelenturan keduanya. Untuk jaket kulit yang asli biasanya tidak terlalu lentur disebabkan proses pembuatannya yang memerlukan proses tempa sehingga ketebalan dari jaket kulit yang asli cenderung lebih tipis.
5. Ketebalan
Untuk membandingkan keduanya dengan hal yang lebih rumit adalah dengan membuktikan ketebalan dari jaket kulit yang asli dank w atau yang hanya terbuat dari bahan sintesis. Jaket kulit yang asli biasanya memiliki ketebalan antara 0.6mm-0.7mm. Sedangkan jaket imitasi tidak akan mampu mencapai ukuran tersebut dikarenakan proses pembuatan yang berbeda.
6. Memeriksa sambungan jaket
Karena terbuat dari bahan alami yakni asli dari kulit hewan maka bentuk yang apa adanya tidak dapat diubah-ubah oleh para pengrajin jaket kulit asli. Meskipun pengerjaannya secara sempurna, namun tetap saja pasti memiliki bagian mengkerut di beberapa titik. Biasanya untuk jaket kulit yang asli memiliki kerutan pada bagian sambungan di lengan jaket atau di area lengan. Karena akan sangat mustahil jika jaket yang terbuat dari kulit asli hewan benar-benar bisa mulus 100%.